Menu Close

Program Pengabdian Masyarakat Prodi Biologi FMIPA UNISMA di Pondok Pesantren Nurul Furqon Kota Malang Menyasar Penanggulangan Diare dan Edukasi Pentingnya Cuci Tangan yang Benar

(Malang, 6 Januari 2024.) Pondok Pesantren Nurul Furqon Kota Malang yang berlokasi di jl. Kopral Usman Kecamatan Klojen Kota Malang menjadi pusat inisiatif baru dalam upaya pencegahan dan pengobatan diare melalui kolaborasi dengan Program Studi Biologi Fakultas MIPA UNISMA. Dalam rangka mengurangi kasus diare yang masih menjadi masalah kesehatan di sebagian masyarakat, terutama di lingkungan pesantren, kerjasama ini mengusung penekanan pada praktik cuci tangan yang benar dan penggunaan ramuan herbal sebagai upaya pencegahan. Kegiatan ini berlangsung pada hari sabtu tanggal 6 Januari 2024.

Tim pengabdian masyarakat dari Prodi Biologi Fakultas MIPA UNISMA telah meluncurkan serangkaian kegiatan edukatif yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menjaga kebersihan, khususnya dalam hal cuci tangan, serta memperkenalkan metode enam langkah cuci tangan yang efektif.

Menurut Faisal S.Si.,M.Kes, koordinator tim pengabdian masyarakat, “Kami fokus pada upaya preventif dengan memberikan edukasi kepada santri tentang pentingnya cuci tangan yang benar. Melalui metode enam langkah, kami harap dapat meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya kebersihan dalam mencegah penularan diare dan penyakit lainnya.”

Selain edukasi tentang kebersihan, program ini juga mengintegrasikan penggunaan ramuan herbal sebagai salah satu metode pencegahan diare. Dengan berkolaborasi dengan ahli herbal, santri diperkenalkan pada kegunaan dan cara penggunaan ramuan tradisional yang telah terbukti memiliki efek baik dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

KH. Moch. Chusaini AlHafizh, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Furqon, menyambut baik program ini, menyatakan bahwa “Penggunaan ramuan herbal dalam upaya pencegahan merupakan langkah positif yang sejalan dengan nilai-nilai pesantren. Kesehatan merupakan bagian penting dalam agama, dan upaya seperti ini sangat membantu dalam memberikan pemahaman praktis kepada santri.”

Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari para santri yang antusias mengikuti penyuluhan dan sesi praktik cuci tangan. Diharapkan bahwa pengetahuan yang didapat dari program ini tidak hanya memberikan dampak positif dalam lingkungan pesantren, tetapi juga dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar untuk lebih peduli terhadap praktik kebersihan yang baik.

Melalui kolaborasi yang erat antara Prodi Biologi Fakultas MIPA UNISMA dan Pondok Pesantren Nurul Furqon, upaya bersama ini diharapkan dapat menjadi model bagi lembaga pesantren lainnya dalam menerapkan program serupa untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebersihan di masyarakat.

Hamdani Dwi Prasetyo S.Si,. M.Si , salah satu dosen yang terlibat dalam program ini, mengungkapkan, “Kolaborasi antara perguruan tinggi dengan lembaga masyarakat seperti pesantren merupakan langkah yang sangat tepat dalam menyebarkan pengetahuan ilmiah ke dalam praktik sehari-hari. Melalui edukasi tentang cuci tangan yang benar dan penggunaan ramuan herbal, kami tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga memberikan keterampilan praktis kepada santri untuk menjaga kesehatan mereka.” Majida Ramdhan S.Si.,M.Si dosen lain juga menambahkan, “Pentingnya pendekatan holistik dalam penanganan masalah kesehatan tercermin dari program ini, di mana tidak hanya aspek kebersihan fisik yang ditekankan, tetapi juga penggunaan ramuan herbal yang telah terbukti memiliki manfaat bagi kesehatan secara menyeluruh. Semoga program ini tidak hanya meningkatkan kesadaran akan kesehatan di pesantren, tetapi juga mempengaruhi perilaku sehari-hari santri di lingkungan mereka masing-masing.”

× Apa yang dapat kami bantu?