Sekolah Menengah Pertama dipilih sebagai sasaran pemberian materi terkait atas beberapa pertimbangan yakni salah satunya adalah Pelajaran Biologi atau ilmu terkait Biologi pertama dikenalkan dan dipelajari pada bangku Sekolah Menengah Pertama. Serta berdasarkan riset yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya terkait ini yang memberikan hasil bahwa analisis kebutuhan, 48 dari 95 siswa responden (50,5%) di kelas XII IPA SMAN 1 Jakarta mengalami kesulitan memahami pelajaran Biologi.
Kegiatan pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh 4 mahasiswa yaitu Destiara, Dyah Ajeng, Terra Januarista dan Ramizard Rafsanjani ini bertujuan untuk mengenalkan Universitas Islam Malang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi Biologi kepada siswa-siswi SMPN 25 Malang. Presentasi dan pengenalan kepada siswa-siswi kelas 9 juga bertujuan guna mengenalkan apa itu Biologi secara umum beserta apa saja yang dipelajari untuk penjajakan ke Sekolah Menengah Atas maupun Sekolah Menengah Kejuruan pada tahap Pendidikan selanjutnya.
Kegiatan ini menghasilkan dampak yang baik yakni berupa antusiasme siswa-siswi terkait pengenalan jenis tanaman dan juga pada saat melakukan sesi tanya jawab dengan diberikan hadiah kecil berupa snack dan minuman sebagai apresiasi atas jawaban benar yang diberikan siswa-siswi atas pertanyaan kuis dari mahasiswa KSM-E.
Hasil yang telah tercapai sebagian besar dari kegiatan yang telah dilaksanakan berfokus pada kegiatan pengenalan mengenai cabang ilmu Biologi dan Pengenalan Tanaman Herbal sebagai salah satu cabang pembelajaran Biologi terkait tanaman dan Etnobotani sebagai ilmu yang mempelajari pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan kaitannya terkait pemanfaatan berdasarkan budaya, tradisi, dan kebiasaan Masyarakat sekitar.
Antusiasme siswa-siswi terlihat sangat jelas pada saat presentasi dan pengenalan langsung serta tanya jawab dengan apresiasi berupa makanan ringan. Kepala Kurikulum mengapresisai kegiatan yang dilakuakan oleh mahasiswa FMIPA UNISMA karena sangat membantu keanekaragaman tanaman herbal khusus nya yang ada di Indonesia. Kepala kurikulum Ibu Dluhayati, S.Pd. mengatakan “ harapannya setelah dilakukan kegiatan ini, siswa SMPN 25 Malang dapat menerapakan cara pengolahan berbagai tanaman herbal yang sudah dijelaskan dan mengetahui kandungan yang sangat mermanfaat bagi kesehatan ”. (02/02/2024)