Menu Close

Ciptakan Alat Penyerap Emisi Karbon, Mahasiswa Biologi Fmipa Unisma Raih Berbagai Penghargaan Pada Lombok Essay Competition 3

Tak pernah lelah, mahasiswa Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Malang (FMIPA UNISMA) terus berkreasi dan berinovasi dalam upaya pelestarian lingkungan yang lebih baik. Mahasiswa Biologi FMIPA UNISMA berhasil membuat alat yang diberi nama “Greentech Mangos Filter Turbin (GMFT)”, alat tersebut merupakan alat yang dapat menyerap emisi karbon CO2 di lingkungan dengan memanfaatkan limbah daun mangga dan berhasil memenangkan penghargaan atas alat yang telah mereka buat.

Sebuah alat yang hebat tersebut dirancang oleh tim dengan ketua Moch. Mustakim dan beranggotakan Azis Mawardi, Linggar Nirwana, dan Nailil Wafiq Azizah. Dalam ajang yang mereka ikuti yaitu Lombok Essay Competition 3, GMFT yang telah mereka rancang baru saja memenangkan dua penghargaan sebagai Best Poster Lombok Essay Competition 3 dan Silver Medal Lingkungan Lombok Essay Competition 3.

Lombok Essay Competition 3 yang mereka ikuti bertempat di Mataram, Nusa Tenggara Barat dan telah terlaksana pada tanggal 9-10 Maret 2024. Lomba ini diikuti oleh 42 tim dari Universitas di Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Terdapat berbagai ide dan inovasi yang luar biasa pada ajang tersebut yang berfokus pada karya dari Gen-Z sebagai inovator muda untuk menghadapi persaingan global.

Ketua tim, Moch. Mustakim mengatakan bahwa “ide dari alat ini didasari oleh ilmu yang didapatkan dari dosen yang sangat luar biasa di Biologi FMIPA UNISMA. Beliau mengatakan bahwa limbah daun mangga sangat banyak dan belum termanfaatkan secara optimal yang biasanya menjadi limbah tidak guna atau dibuat pupuk”. Lebih lanjut, Moch. Mustakim mengatakan “dalam hal ini kami mengkombinasikan limbah daun mangga menjadi turbin angin yang mengandung filter daun mangga untuk penyerapan emisi karbon di lingkungan kemudian daun mangga yang telah digunakan akan mengering dan dapat diolah menjadi produk lainnya seperti pupuk. Dalam hal ini, tim kami berupaya agar pemanfaatan limbah daun mangga dirasakan secara berkelanjutan” jelasnya.

Tidak lupa, Tim GMFT mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan alat sampai meraih penghargaan terkhusus kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Malang (FMIPA UNISMA) yang telah memberikan wadah dan kesempatan kepada tim untuk dapat berkreasi serta berinovasi menuju lingkungan yang lebih baik. Harapannya karya ini tak berhenti sampai sini saja, masih banyak yang harus dikembangkan,kami yakin ini menjadi solusi terbaik dalam kesiapan Indonesia Emas 2045. Pewarta : Azis Mawardi dan Moch. Mustakim

× Apa yang dapat kami bantu?