Pentas Study BSO Sanggar Sedaya 2022 sukses diselenggarakan pada pada hari Kamis, 15 Desember 2022 di Gedung Al-Hanafi Universitas Islam Malang. Acara ini berlangsung selama 1 hari penuh dengan 2 rangkaian acara, yang pertama yaitu pameran karya oleh divisi Madya dan Seni Rupa Kelopak serta yang kedua yaitu puncak pementasan oleh divisi Musik Bio-Band, Tari Sekar Wangi dan Teater Geor.
Dengan mengusung tema “Sukeng Tyas Yen Den Hita (bersedia menerima kritikan, nasihat, dan teguran)”, anggota BSO Sanggar Sedaya berharap arti dari tema tersebut menumbuhkan rasa lapang dada dan mau berkembang melalui apresiasi maupun kritikan terhadap karya yang disajikan.
Open gate Pameran Karya dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan ditutup pada pukul 21.00 WIB. Bertempat di lobby Gedung Al-Hanafi Divisi Kelopak menyajikan berbagai lukisan karya dengan total karya lukis sebanyak 15 lukisan bertemakan “Alam dan Kebudayaan”.
Sorotan lampu dan tata letak lukisan membuat pameran semakin terlihat menarik dan menrik pengunjung untuk berfoto serta mengapresiasi karya – karya tersebut. Selain karya lukis yang menarik, pameran karya juga menyajikan filosofi dalam bentuk karya tulis yang disusun oleh divisi mading Madya. Sajian karya Madya ini juga ditujukan untuk meningkatkan literasi pengunjung melalui daya Tarik karya lukis serta layout karya tulis tersebut.
Puncak acara Pentas Study yang dikonsep sesuai namanya yaitu panggung pementasan juga tak kalah menarik. Dengan diawali sambutan dari ketua pelaksana, ketua umum serta perwakilan anggota istimewa BSO Sanggar Sedaya puncak acara resmi dimulai.
Divisi Musik Bio-Band menjadi divisi pertama yang tampil di panggung pementasan, dengan 4 personil yang terdiri atas vokalis, gitaris, bassis dan drummer divisi ini mampu membangkitkan antusias penonton melalui 3 lagu yang mereka bawakan.
Usai dengan penampilan dari divisi music, acara berlanjut dengan penampilan divisi Tari Sekar Wangi yang terdiri atas 5 orang penari yang membawakan tarian tradisional bertajuk Incling Jangget. Gerak tubuh yang mengikuti alunan music dipadu dengan mimic wajah yang serasi mampu menimbulkan riuh tepuk tangan penonton kala itu.
Acara berlanjut dengan penampilan divisi Teater Geor yang menyajikan penampilan Teater dengan tajuk naskah “Lawan”. Aktor dalam naskah ini terdiri atas 2 orang yakni Anindita yang merupakan rakyat kecil dan Maida yang merupakan tetangga dari Anindita.
Dengan mengambil latar Desa Panghuripan pada tahun 2017, penampilan teater yang disutradarai oleh saudara AL dari Komunitas Teater ini terdiri atas 2 babak, babak pertama berisikan tampilan dialog sedang babak kedua berisikan tampilan monolog singkat.
Babak pertama menampilkan Anindita yang merasa kesal dengan pemerintahan karena berbuat seenaknya pada tanah miliknya. Rasa kekesalan itu selalu terpendam pada diri Anindita dan membuat rasa bencinya terhadap pemerintah semakin bertambah.
Hal ini memicu terjadinya adu mulut antara Anindita dan Maida. Sebagai tetangga dari Anindita Maida berusaha memberikan nasihat untuk tidak terlalu kontra dengan pemerintah karena tidak semua golongan maupun individu dari pemerintah bersikap seperti itu.
Babak kedua menampilkan monolog dari Anindita yang menceritakan ia sebagai salah satu anak desa yang ditindas, ia mengajak penonton untuk melawan kala ditindas melalui tampilan monolognya.
Babak 2 diakhiri dengan kata seruan dari Anindita yang berseru ”LAWAN !!” dan membuat semua penonton memberikan tepuk tangan dengan suara yang sangat riuh atas penampilan Teater Tersebut.
Usai dengan penampilan panggung yang menarik dari 3 divisi acara diakhiri dengan sesi sarasehan yang merupakan sesi pemberian apresiasi, masukan, kritik, dan saran dari penonton untuk BSO Sanggar Sedaya terkait seluruh rangkaian acara yang disajikan.
BSO Sanggar Sedaya juga menyampaikan banyak terimakasih kepada UKM Komunitas Teater dan UKM Panorama Photography yang telah berkenan membantu dan mendukung acara Pentas Study 2022.
Selain itu ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh media partner acara yang telah membantu menyebarluaskan informasi terkait Pentas Study 2022.
Sanggar Sedaya, Kita Lebih Berwarna, Sukses !!!!